Wednesday, October 15, 2008

Ayah Kebanggan


Saat sang surya belum menampakkan keangkuhannya



Sebelum matahari menyinari bumi dengan sinarnya



Sebelum ayam berkokok tanda pagi datang





Engkau telah siap dengan kemejamu yang rapi



Dengan tas kerjamu yang telah lusuh



Dan dengan kendaraan tua peninggalan kakek



Kau pergi menjemput harap



Harapmu dan keluargamu





Ayah . . .



Ku tak tahu apa yang kau lakukan



Tapi ku kan selalu yakin semua yang kau lakukan



Adalah yang terbaik bagi ku



Kau tak mengenal terik matahari



Dan keringat yang mengucur di dahimu



Aku kagum padamu





Ayah . . .



Dikau bekerja dari pagi hingga sore menjelang



Saat matahari mulai kembali keperaduannya



Engkau pulang dengan kemeja yang tak rapi lagi



Dengan keringat yang bercucuran



Raut muka yang tampak capai



Tertutupi oleh senyuman





Walau hasil tak segera kau raih



Tapi kau dan keluargamu



Menantimu dengan senyuman hangat



Dan penuh kasih sayang





Terimakasih ayah. . .



Keluargamu akan selalu bangga



Kepadamu

No comments:

Post a Comment